Thursday, 11 July 2013

DEVIL or ANGEL (Chapter 3)


meski ini meyakitkan, tapi ElGee akan tetap posting karya ElGee yang absurd satu ini... kelanjutan petualangan si Devil taemin mencari jati diri.. bekicot... selamat membaca...

DEVIL or ANGEL

Cast:

 Lee Taemin a.k.a Nikky Lee/ Putra Mahkota Lee Taemin


 Choi Minho a.k.a Elias Choi


Kim Kibum (Key) a.k.a Aiden Kim


Lee Jinki (Onew) a.k.a Chase Lee


Kim Jonghyun a.k.a Ty Kim


        -Gee (author nyempil yak) a.k.a Geets

*******
Ok! Tyn hyung, aku terima tantanganmu. Tapi jangan salahkan aku jika aku bisa. Gadis lugu? Bukankah itu terlalu mudah? Toh aku punya modal wajah malaikat yang bisa dengan mudah aku jadikan alat.
“bagaimana dengan hari ini?”
“ah! Umma, aku lelah. jangan tanya-tanya dulu.”
“berapa kali ku bilang, jangan panggil aku seperti itu. Aku hyungmu, bukan ibumu”
“apa bedanya jika kau selalu bertanya dengan pertanyaan yang biasa ibu tanyakan kepada anaknya?”
“terserahlah, jangan lupa besok. Kau ada pelatihan denganku dan elias.”
“ne, arraseo. Boleh aku tidur sekarang?”
“yasudah sana tidur. Aku menunggu yang lain pulang,”
“memang hyungdeul belum pulang?”
“belum, chase hyung masih ada urusan di kantor pusat dengan Lucifer. Ty hyung pergi lagi mencari mangsa wanitanya setelah mengajarimu tadi. Kalau elias masih mengurusi mangsa terbarunya, seorang artis”
Aku berlalu begitu saja setelah mendengar penjelasan dari aiden hyung. Kenapa hyungdeul selalu sibuk, apa memang pekerjaannya terlalu menyita waktu? Apalagi chase hyung, hampir setiap hari dia dipanggil Lucifer. Apa aku juga akan seperti itu nanti? Entahlah, yang jelas aku tak ingin speperti mereka yang terlalu kaku. Aku ingin lebih menikmati tugasku menjadi iblis, bukan terikat seperti mereka.
“hoaammm,, selamat pagi dunia, iblis tertampan siap untuk tantangan harimu!”
“tak usah berlebihan begitu nik, cepat bangun dan mandi, aiden hyung sudah menunggu di depan,”
“tumben hyung sudah bangun,”
“justru aku belum tidur nik, baru saja pulang dan sekarang aku mau tidur. Sudah sana cepat ke depan, aku tidak mau saat memejamkan mata nanti aiden hyung berisik karena kau.”
“arra hyung, selamat tidur”
Aku pun meninggalkan elias hyung kembali berkencan dengan pacar setia nya, bantal dan selimut. Bahkan pacarnya yang ini mungkin lebih di cinta elias hyung dari pada yeoja takdirnya. Hahaha~
Aku belum menceritakan tentang iblis wanita yang sudah tertakdir untuk kami kan? Ya, tidak semua hyungku sudah menemukan yeoja itu, hanya elias hyung dan aiden hyung yang sudah menemukan yeoja mereka. Dan yang paling membuatku terbahak adalah hubungan elias hyung, kenapa? Karena dia mempunyai yeoja yang tak kalah dingin dengan sifat elias hyung, sifat mereka hampir sama. Bahkan mereka menjalani hubungan tanpa keromantisan. Aku saja heran kenapa ada pasangan seperti itu? Memang kami iblis, tapi tidak adakah sisi manis diantara mereka? Entahlah, hanya mereka yang tau.

“sudah bangun kau?”
“aigo! Geets! Bisa tidak muncul dengan sopan? Jangan tiba-tiba ada di depanku. Jika aku mati karena serangan jantung bagaimana?”
“jangan berlebihan, kau itu iblis. Tak bisa mati bodoh! Kenapa kau selalu saja memikirkan urusan orang lain? Kau tidak punya hal yang lebih penting untuk difikirkan selain hubunganku dengan kakakmu itu?”
“hehehe~ bukan begitu, itu semua terjadi begitu saja pabo. Lagi pula yang ku fikirkan benar kan? Kau dan elias hyung memang pasangan teraneh”
“sudahlah, tak berguna berdebat denganmu. Kau di cari aiden, cepat sana ke depan.”
“ne. oh iya, kenapa pagi-pagi kau sudah ada disini? Mencari elias hyung? Dia sedang tidur.”
“andwe, aku mencari chase, ada?”
“whoa, ada hubungan apa kau dengan chase hyung? Kau mau berkhianat dari elias hyung ya?”
“demi Lucifer. Kau itu kalau bicara bisa di pikirkan matang-matang dulu tidak? Aku hanya ingin menyampaikan pesan dari Lucifer.”
“eoh~, cari saja sendiri. Lagi pula aku kan baru bangun tidur, mana tau aku chase hyung pulang atau belum”
Itu tadi geets, yeoja elias hyung. Dia memang punya kelebihan membaca fikiran, jadi mustahil elias hyung bisa menipunya. Setelah bertemu dengan iblis yeoja itu aku langsung menemui aiden hyung sebelum dia benar-benar murka.
“selamat pagi hyung,”
“tumben bisa bangun sendiri?”
“hmmm, memang selama ini bagaimana caraku bangun?”
“kau selalu menyusahkan semua penghuni rumah ini di pagi hari. Sudah siap untuk hari ini?”
“ne. eh, tapi kenapa elias hyung baru pulang? Lalu nanti pelatihan darinya bagaimana?”
“semalam ada sedikit masalah dengannya, jadi dia pulang pagi. Tapi nanti malam dia akan tetap melatihmu. Sudah sekarang kita pergi.”
“cakkaman. Aku mau mandi dan makan dulu hyung.”
“arra, tapi cepat.”
Setelah menyiapkan diri aku dan aiden hyung pergi ke sebuah restorant. Demi Lucifer, apalagi ini? Kenapa selama pelatihan ku semua hyungku tak pernah mengajakku ke tempat yang sedikit berguna?
“hyung?”
“nde?”
“kenapa kau mengajakku kemari?”
“memang kenapa? Kau ada masalah dengan restoran?”
“bukan begitu, tapi apa hubungannya restoran dengan pelatihanku sebagai iblis yang sempurna?”
“emm, nanti kau juga akan tau.”
Sebenarnya yang salah dalam hal pelatihanku ini siapa? Aku atau hyung-hyungku? Apalagi setelah aiden hyung justru mengajariku bagaimana cara menjerumuskan koki-koki handal itu, aneh bukan? Selera mangsa hyungdeul memang tidak masuk akal. Semoga saja pelatihan terakhirku dengan elias hyung tidak menjadi aneh lagi.
Dan satu lagi yang membuatku tercengang saat di restorant tadi adalah, aiden hyung justru private masak dengan salah satu koki handal yang ia jerumuskan. Bukannya mengajariku banyak hal, aku malah di suruh untuk melihat atraksi memasak mereka. Sungguh guru-guru yang aneh.
“aku pulang”
“kau sudah pulang? Mana aiden hyung?”
“molla, spertinya dia terlalu asyik memasak hyung, hingga lupa pulang.”
“hahaha, selalu saja begitu. Ya sudah, ayo sekarang kau ikut denganku.”
Aku pun mengikuti elias hyung untuk pelatihan selanjutnya. Dan apa kalian tau dia menjagakku kemana? Ke istana juseon. Apalagi ini? Kenapa perjuanganku mendapat sertifikat iblis sejati harus melalui langkah-langkah penuh dengan keanehan?
“hyung, kenapa ke istana?”
“karena aku yang di tugaskan memilih target untukmu jadi ku ajak kau kemari.”
“iya, tapi untuk apa? Dan siapa target untukku?”
“sebentar lagi kau akan melihatnya.”
Kami hanya berdiri di pintu luar istana menunggu target untukku. Elias hyung sangat membuatku penasaran. Sebenarnya apa rencananya? Oh Lucifer, aku mohon kali ini saja, beri aku orang yang normal menjadi targetku.
“nah, itu dia nikky.”

Aku melihat manusia yang di tunjuk elias hyung. Dia baru saja keluar dari istana, dan itu bukannya..

to be continued...

menjadikan orang penasaran dengan hal absurd,, #ElGee di timpuk sejuta uang receh *tambah aneh*
ElGee 

No comments:

Post a Comment