Sunday, 29 June 2014

postingan setelah hiatus [gak jauh-jauh dari yaoi =="]

Osashiburi dessu!

(KITA!!!!!!! KABORR~)


Hari ini eke akan menggunakan bahasa yang normal yaitu, aku. Mengingat bulan ini sudah mulai puasa, sehingga para banci kawakan seperti saya harus dimasukin ke penjara. Okey..


Setelah sekian tahun hiatus dari dunia perhomoan (baca: Adam Shota) eke sudah mulai lagi melakukan serangan stalker yang tiada henti. Hohohohoho… lengkaplah sudah kenistaan eke sebelum puasa.


(susah mengganti eke dengan aku ==”)


Waktu pertama kali liat pesbuk, *yepp~ eke hiatus dari pesbuk juga ==V
Eke Aku menemukan banyak hal yang mencenganngkan *apaan sih!!?? ==”


Selain postingan Adam sama Shota yang udh balik ke negara mereka. Album baru sama MV barunya juga udh keluar. Yaaayyy!! Omedetou gozayasss!!


Pertama-tama liat MV nya dulu.

Kesan pertama “WOOOWWWW…”

Kesan kedua “Jadi ini apaan??” *dilempar kamera sama bang Ryota


Butuh waktu yang cukup lama untuk menikamati keindahan MV yg telah dikonsep oleh akang Ryota.


Kenapa butuh waktu yang cukup lama?


Pertama,  eke cukup terkejut dengan wardrobe yang Shota pake. Sebenernya gak ada yang salah sih, cuman di otakku sudah terlanjur ada tulisan “Shota adalah seme yg manly.”
Kedua, dengan adegan dansa yang entah kenapa mengingatkanku pada Sebas dan Ciel. Gak ada yang salah juga sih, cumn mungkin ekenya doang yang kurang memahami keindahan yang ingin disampaikan. *oke sebenrnya mau bilang kalo Adam sama Shota gak begitu cocok dansa-dansa model begituan.


Ketiga, itu kenapa si Adam mati lagi ==” apakah sudah takdir para homo itu harus mati muda atau gimana?? Dari Dizzy Love, Adam dibunuh sama Shota. Lanjut ke Boku no Sei yg mana Adamnya emng udh dalam keadaan mati, terus di Seseragi si Adam bunuh diri, dan yang sekarang White Caress si Adam si bunuh lagi sama Shota. *jadi kesimpulannya si Shota hobby ngbunuh Adam gitu ?? ==”


Terlepas dari  takdirnya Adam yang selalu mati ditangan Shota. Aku suka sama lagunya, surprisingly it’s beyond what I excepted. Maksutku yah, waktu Seseragi keluar harus aku akuin Seseragi bukan salah satu lagu yang eke suka. You know, Bittersweet yang sebelumnya keluar baik dari lagu, lirik, maupun MV menurutku sangat ADAMS sekali (baca:homo sekali. Sesuai sama tema yg mereka angkat) tapi sekali lagi, Shota sendiri bilang mereka gak terpatok pada Viskei, dan Bittersweet menurutku Viskei sekali. Hehehehe… meskipun bukan aliran Kei yang sering eke dengerin. But it’s really okey.. dan yahh… Bittersweet manly, sexy, dan penuh dengan lust. It suits both Adam and Shota perfectly.


Satte to.. penampilan barunya Shota. Ya Tuhannnn!!!! ==”


Ketika aku liat ADAMS untuk yang pertama kali. Aku langsung excited soalnya postur mereka hampir sama kayak manga Katekyo, kalu kalian suka baca karyanya Moegi Yuu pasti deh familiar banget sama manga homo yang isinya cuman lovey dovey sedeng itu ==”


Shota meskipun badannya gak gede tapi tingginya sangat Kaede sekali, dan rambut hitamnya kelihatan begitu manly. Seme banget lah menurutku. Adam juga mirip sama Rintaro-kun, untuk postur tubuh dan warna rambut ya.. kalau personality kayaknya walaupun Adam sedikit gimanaaa gitu sama Shota. Tapi gak secewek-cewekan Rintarou ==”


Yah menurutku ADAMS adalah pairing yang asoy. Tapi kalo lihat Shota yang sekarang. Eke sering cengok gak percaya gitu. Semacam “kemanakah perginya laki-laki tampan yang sangat manly itu??” *terlepas dari gayanya yg kadang-kadang flamboyant ==’


Rambut panjangnya Shota, menurutku malah nutupin semua aspek baik yang dia punya. Menurutku, lehernya yang panjang, tulang pipinya yang tinggi, dan dahinya yang lebar jadi gak terlihat jelas.


Dan lagi yang bikin cengok, waktu Shota pake headband. Dengan model rambut dan belahannya itu, mirip banget sama Sainei Ryuji waktu jadi Cho Hakkai. Padahal sebelumnya sempet bilang “si Sainei kok resemblance si Shota-san ya?” pas nonton sesi photonya waktu jadi Sakamoto Ryoma. Apakah ini kebetulan yang sangat aneh? ==”


Tapi emang tergantung selera sih, kali aja Shota pengen ganti image gitu…. ==”


Then, yang awalnya aku gleper-gleper tiap lihat Shota sekarang jadi agak gimana gitu. Eke malah lebih suka lihat si Adam. Gantengnya stabil ==V khekhekhekhe…


Summary, si Shota-san sekarang jadi lebih flamboyant. Noooo!! Kenyataan memang mengerikan!!
Tapi aku tetep suka sama lagu-lagunya kok, masih enak didengar walaupun rada ganjil ==”


Eniwee yang YOAKEMAE entah kenapa kayak soundtrack anime adventure gitu. Tiap kali tak dengerin, yang terbayang bukan Adam sama Shota tapi malah si Grey, Lucy, sama sopo kae Natsu?? Ahh lupa aku, pokoknya Fairy Tail. *ketauan banget cuman pernah nonton beberapa kali di tipi


Doa hari ini, semoga Shota-san potong rambut pendek!!!!


Tambahan, tahun lalu aku sempet iseng-iseng ngetik namanya Shota-san di search engine nya Line.
Dan eke menemukan account Line nya Shota!!!! Tapi gak aku add, tahulah mereka kan juga punya privasi masak iya mau tak usik juga. *sok baik hati..




Aku juga udh nglakuin konfirmasi, dan hasilnya…

NISEI MONO CHAU!!!! ^^,


Fufufufufufufufu.. itu emng accountnya Shota. Tapi kok dia polos sekali ya, masak namanya cuman “shotayokoyama” =..=
Harusnya dia tahu, banyak orang iseng yang gak punya kerjaan *merujuk diri sendiri


Tapi sekarang kalu misalnya di search udah gak ada lagi. Kayaknya udh di private deh. Huakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakak…..


Such a cute boy ^w^


Ima totemo shiawase dessu! : momo★





Saturday, 22 March 2014

Farewell

Suatu hal nista yang baru aja eke bikin. eke pikir, "ahh... ini tidak begitu bagus"

Tapi, pada akhirnya eke posting juga =="

well, another yaoi stuff. ummm.. "i'm not a dreamer or a writer also" *ngikut-ngikut si R*na, dengan perubahan yang telah disesuaikan  =="


Farewell

Cast: AdamxShota
Genre: *au ahh..
Rating: *skip aje

Aku mencintaimu, dua buah kata yang teramat singkat namun sulit untuk di ucapkan. Ketika melihat mu air mataku mengalir, karena perasaan kuat yang selalu saja bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu…

Aku tahu betul, seorang laki-laki tidak seharusnya memiliki ketertarikan kepada laki-laki lain. Kenyataannya pun aku merasakan mual saat memikirkan hal itu, laki-laki yang menyukai sesama jenisnya.

Tetapi orang itu berbeda, sebuah pengecualian karena ia special. Seorang laki-laki jangkung yang memiliki daya tarik magis, mampu membuat kepala ku pening karena selalu mimikirkan sosoknya.

Dari waktu ke waktu, selalu terbalut oleh celana panjang berwarna gelap dan kaus lengan pendek bergambarkan wajah dari band-band tua yang terkenal.

Wajah dingin tanpa ekspresi dan kulitnya yang putih pucat mencecapkan sebuah perasaan getir yang manis saat memandanginya diam-diam dari kejauhan.

Aku mencintainya, begitu indah dan berharga. Layaknya sebuah velvet yang tidak dapat ku jangkau. Sejauh apapun kurentangkan tanganku, velvet itu selalu lebih tinggi dariku, terlalu jauh dari jangkauan jemariku. Membuatku jatuh dalam frustasi yang tidak berujung.

 “KLIK”

Shota menutup jendela word yang tengah kupakai untuk mengetik. Ku putar kepalaku agar dapat melihat sosoknya yang tengah berdiri di belakangku. Raut mukanya memperlihatkan ekspresi masam yang tak pantas berada pada wajah sensualnya.

Ku kecup lembut sebagian dari dagu Shota yang berada dalam jangkauan ku. Tubuh orang ini tinggi sekali, bahkan untuk kebanyakan pria pada umumnya
.
“aku tidak begitu suka dengan tragical love story. Berhentilah menulis hal mengerikan seperti itu.” Kekasihku yang manis itu membuang muka, mengalihkan pandangan matanya pada kehampaan di arah lain.

Bukankah ini sama seperti kita?

“hmmm… maaf.” Ucapku pelan.

Shota masih berdiri di belakangku, pandangannya tetap menerawang jauh ke dalam dunia yang tidak dapat ku masuki.

Aku tahu percintaan tragis selalu mampu membuat Shota bermuka masa dan merajuk. Entah apa yang ia pikirkan saat membacanya, aku tidak pernah mendapatkan jawaban untuk pertanyaan yang selalu ku tanyakan itu.

“Shou-chan?”

“hmm..” Shota bergumam tanpa melihatku.

“daisuki dayo..” ucapku sembari tersenyum, Shota menundukan wajahnya dan membuat kedua mata kami saling bertemu. Sebuah lengkuangan berubah menjadi senyum tipisnya yang manis. Shota mengusap rambutku pelan sebelum pergi keluar. Meninggalkan ku sendirian di dalam kamar tanpa balasan dari pernyataan suka ku.

Aku tahu, tanpa perlu diucapkan olehnya. Perasaan yang ia rasakan, sama seperti yang kurasakan sekarang.
Aku membuka kembali document yang sempat ditutup olehnya.

“Adam.. telepon dari Nishimura-san.” Shota berdiri tepat di depan pintu dengan gagang telpon yang ia sodorkan ke dalam.  Tanpa keraguan aku bangun dan menghampiri Shota, meraih gagang telepon dari tangannya.

“Moshi-moshi..”

“……….”
“ummm… sedang aku kerjakan.”

“…….”

“wakarimashita.”

“……”

“iie, daijoubu dessu. Nishimura-san juga terima kasih untuk bantuannya selama ini.”

“……”

“haii.”

KLIK

“nee chotto Adam, akhir-akhir ini kau cukup dekat dengan Nishimura-san.” Shota mengambil gagang telepon dari tangan ku, sebuah perasaan dingin mengalir dari nada bicaranya.

“tentu, dia editor ku.” jawabku ringan. Aku tahu sekarang bukan saat yang tepat untuk menguji kesabaran Shota.

Aku memperhatikannya yang berjalan menjauhi ku. Dengan getir aku kembali duduk didepan PC yang selama ini telah memberikanku kenyamanan dalam menjalani hubungan terlarangku dengan Shota.

Menulis adalah satu-satunya cara yang bisa mengurangi depresi yang sering ku alami. Mencintai orang dengan fisik dan emosi yang sama bukanlah sebuah perkerjaan yang mudah.

Nee Shota, apa yang akan terjadi jika saja aku tidak jatuh cinta dengamu? Apakah aku akan mengencani seorang gadis?

Shota, jika saja hidup menjadi lebih mudah bagi kita berdua. Akankah kau memegang tanganku tanpa ragu didepan kolega-kolegamu? Nee Shota?

“Gomen.” Shota lagi-lagi berdiri di depan pintu tanpa kusadari.

“eh? Untuk?” tanyaku heran.

“ucapanku sebelumnya.. tentang Nishimura-san.” Shota mengucapkanya dengan ekspresi dingin yang biasa.

“hmm.. daijoubu dessu.” Ku anggukan kepala ku pelan. Shota tidak memperhatikanku dan langsung pergi begitu saja setelah menutup pintu dibelakangnya.

“hari ini, aku yang akan memasak makan malam.” Ku dengar Shota berteriak dari depan pintu. “ada sesuatu yang ingin kau makan?” tanyanya lagi.

“pasta.” Jawabku singkat. Aku mendengar Shota berjalan menjauh. “aku ke konbini sebentar.” Ku dengar suara pintu ditutup dari kejauhan.

Ku singkap tirai di depanku, memperhatikan Shota yang berjalan pergi menjauh.

Shota.. Jika aku tidak bertemu dengan mu sebelumnya. Mungkin, aku tidak akan pernah merasa bahagia sepeti ini. Hanya dengan melihatmu saja, aku merasa mampu untuk hidup seribu tahun lagi.

Naïve sekali jika kukatakan, hidup denganmu adalah sebuah beban berkepanjangan. Pada kenyataanya memang, tapi aku menyukai sakit dan bahagia yang kurasakan saat bersamamu.

Jika waktu bisa kuhentikan, akan kuhentikan untuk kita berdua. Jadi kau dan aku bisa terus seperti ini selamanya.

“ada yang terluka! Cepat panggil ambulan!” seorang laki-laki berteriak dari arah jalan didepan apartemenku.

Eh..

Aku memiliki perasaan yang tidak nyaman dengan ucpannya. Segera kuambil mantel dari atas kursi dan berlari disepanjang koridor, meninggalkan pintu apatemen tidak terkunci. Aku berlari kea rah kerumunan orang yang tidak jauh dari hadapanku.

“huahhh…. Yabai..” seorang laki-laki muda berkomentar kepada teman disampingnya. Seorang ibu rumah tangga biasa membawa lari anaknya yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak menjauh. “nee, ada pengendara teler yang menabrak seorang laki-laki yang tengah menyebrang jalan.” Ucap wanita muda di sampingku.  “heee… di jam-jam seperti ini?” temannya yang lebih muda terlihat terkejut dan ketara sekali tertarik.

“sumimasen…” aku menerobos kerumunan orang yang mengerubungi si penyebrang yang tertabrak. “sumi…”

Shota.

Terbaring kaku di pinggir jalan. Kubangan berwarna merah pekat baru saja diciptakan olehnya. Sebuah luka yang dalam tertoreh menembus tengkoraknya. Gumpalan berwarna putih kemerahan berada di sekitar kepalanya, seperti  kapas dari boneka yang robek.

Shota..

Air mata sama sekali tidak mengalir keluar dari kedua mataku. Tubuhku sama sekali tidak bergetar ataupun menjadi mati rasa.

Shota..

Aku mundur perlahan, menjauhi keruman masa yang sekarang dihalau oleh polisi patroli.

Nee.. Shota,
Dadaku begitu sakit,

Telinga ku mulai berdengung dengan hebatnya. Seorang laki-laki paruh baya meliahatku dan berusaha untuk menahan tubuhku yang akan jatuh.

Pandanganku mulai gelap, aku tidak bisa merasakan maupun mendengar suara-suara di sekitarku.

So, this is what we call with farewell.

Nee Shota?

:momoDESSU!!

Thursday, 13 March 2014

a tale of two cities

yosheeeeeee...... konmbanwa *mengantuk

hari ini a tale of two cities udh selesai eke baca.

emmmmm.... walaupun cumn baca yg english simplified *modal pinjem punya simbah orng lagi :p

eke merasa puas, gak sia-sia nyolong-nyolong waktu senggang dikampus buat baca.

ceritanya sangat menarik, dilatar belakangi Revolusi Perancis. Dimana waktu itu banyak aristokrat yang bersalah maupun gak bersalah dipenggal kepalanya. *eke jadi kepikiran sama si kang Kamijo deh =="

Apa jadinya kalo si Kamijo idup di Prancis pada masa itu. If you know excatly what I mean. Si akang paijo itu pan dari nama bandnya aja udah ketaun. Pengagum aristokrat =="

Hmmm... setelah eke baca itu novel jadul. Eke jadi tau, maksut dari "rela berkorban nyawa untuk orang yg dicintai" Meskipun terdengar omong kosong, ada juga orang-orang yang nekat, hmmm... love is crazy yet sweet ==" Summary, Au' ahhh... eke masih terlalu muda untuk mikiran hal macem gituan.

Tapi, satu hal yg eke tau. Eke mau pinjem series Longman yg laennya >w<

Eke penasaran deh, kira-kira kalo beli novel lama yang harganya waktu itu masih Rp 6,80 dimana ya? Yang pasti di Gr***dia gk bakalan ada =="

Anyway, sok-sokan baca Hamlet, endingnya eke pusing dan tahu-tahu hilang kesadaran ==V

Bahasanya susah, satu dialog aja butuh waktu lama buat nelaah, maksutnya mau ngomong apaan gitu =="

Then, ada satu dialog yg eke suka betul dan sepertinya bakalan eke kutip terus deh :p


"O God, I could be bounded in a nutshell and count myself a king of infinite space, were it not that I have bad dreams." -Hamlet-



What else? I'm so sleepy, let's we call it a day. Semoga Shota-san dan Adam-san selamat diperjalanan, dari Eropa balik lagi ke Jepang juga iya. Semoga mereka mau berbagi oleh-oleh, yoyayoya...

: momoDESSSUUU!!!!!

Sunday, 9 March 2014

today story is..

Malam.....

Apakah sekarang sudah malam?? *mulai hilang kesadaran*

NP: Mejibray- DECADANCE - Counting Goats … if I can't be yours - 

Panjang yah judulnya. sama kayak ==> Kaze to Chinou -Sorette Totemo Ningenrashiitte Kamisama wa Waratteru no- 

Masih bagus deh, eke pernah nemu yang lebih aneh lagi judulnya "The best part of writing a song is to name it" kalo gak salah, kurang lebih macem itu tulisannya =w="

Liriknya tentang nama-nama bulan kalik ya?? Ahh.. lupa eke ==" Lagunya lumayan enak buat didengerin. Mengingat eke ngpens sama Tsuzuku ^0^

==> Balik ke Mejibray.

Di lagu yang DECADANCE - Counting Goats … if I can't be yours - eke paling suka pas Tsuzukunya teriak "itsuka"

Kyangggggg..... eke suka scremnya, >,< tapi tetep gak ada yang bisa menggantikan om Kyo munyaaaaaa~ ^3^ *ommmmmm???????*

Ummm..... 
Hari ini layoutan eke udah selesai semua!! yatttaaaa!!! 

Kurang bikin daftar isi yang entah kenapa dari tadi siang mentok dan gak ada ide yang masuk ==" Padahal udah semedi(tidur) juga. Hahhhh.... gak punya inspirasi kecuali homo =="

Masak iya bulletin kampus tak masukin gambar homo, walopun emang udah sih :p khekhekhekhe.... *besok klo bulletinnya udh keluar eke kasih liat deh gambarnya :B

Percaya atau enggak, hampir semua aspek design di kampus eke kasih "ADAMS"

Tiap 2 minggu sekali, ada sebagian Adams yang eke tarok di mading kampus. Dan kemaren kamis, eke semena-mena bikin poster dengan siluetnya Adam sama Shota yang lagi mau ciuman. Eke pasang di acara pensinya UKM Kesenian kampus eke. Hmmmm..... eke tau, eke emang nista! *bangga*

Summary, eke promosiin ADAMS tanpa liat situasi dan kondisi *don't blame me! cowok-cowok itu yang pengen liat sendiri MV nya ADAMS

So, my current mission is spreading ADAMS around me. And then, entire campus. *senyum iblis

Oh satu lagi, memperjuangkan LGBT di Indonesia. *kalo yang ini eke boleh loh dilempar pake sendal =="

I've done with the cover also!!!! \(^0^)/

Besok kalo udh terbit aku post disini deh, mau pamer maksutnya *di lempar gayung

Khekhekhekhekhekhekhekhekhekhekhe.......

Oh ya, foto barunya ADAMS keren lohhh!!! Adam-chun nya ganteng >3<

Shota-san??? Tetep mesum gitu mukanya, emang udah takdir kali ya cintt?? ==" *bencong mode

NP: Mami Kawada-Borderland.


(dapet nyolong dari pesbuknya ADAMS =w=)

Iyakan ganteng. Sekusehhhh... lageeeeee..... *ngiler* =w=

Eke suka banget ngeliat cowok pake setelan jas model begituan *otak jadul sama classic kayaknya mirip-mirip deh =..=

Pensaran, itu si Adam-chun gak masuk angin ya? =w=

Ans: "enggak lah! kan ada Shota-san yang menghangatkan tubuh Adam ketika Adam-chun mulai merasa dingin."

Hmmmm... bener banget ^0^/ *lempar pake golok

Jiah... tau-tau lagunya ganti jadi Sunflower's Garden ==?

NP: Sunflower's Garden-Moshimo Kono Sekai de Kimi to Boku ga Deae Nakattara

Kayaknya lagi "IN" yah? Bikin lagu yang judulnya satu kalimat ==?

Ummmmm....... 
Eke pengen liat live concert nya ADAMS =..=


Brain washed: momo dessu!

Saturday, 1 March 2014

gloomy

Selamat pagi..

Again, i can't sleep.

Akhir-akhir ini, eke jadi terlalu sibuk. Bahkan jadi gak punya waktu buat jadi manusia 'bebas'.

Walaupun sebenarnya, yah eke bebas dalam konten.. bersyarat ^0^

Saiyakuu...

Eke sering mikir, adakah yang lebih buruk ketimbang ini? Eke gak pernah nyangka kalo ikut suatu organisasi bisa sebegini melelahkan.

"ketika waktu telah terlepas dari tampuknya. akankah trgedy berubah menjadi parody?"

Saiyakuu...

Mungkin, ada bagusnya eke pergi menjauh dulu dari kegiatan-kegiatan yang nguras waktu sama tenaga. bisa dibayangkan? eke sendiri lupa kapan terakhir kali eke hang out bareng temen segenk (cabe-cabean) dan ketawa lepas tanpa ada beban.

I miss my previous life, my senses, my state, my freedom.

I do pitty my own self, a path that i choose.

Saya, mencoba untuk terlihat kuat. biar keren kyk aktor tokusatsu yang ganteng-ganteng itu. tapi sepertinya gagal :D

Oii... mengeluh gak akan merubah apapun.

Dengan tangan dan perasaan ini, saya akan belajar dan menjadi lebih dewasa. Kehidupan lebih suram dibanding ikut pers mahasiswa yang anggotanya cuman 22 orang :D

momo is here. please cheers me!

Thursday, 16 January 2014

today story?

Haiii..

Eke lg yang ngpost di blog ini *mata omaeeeeee?????????!!!!!!

Haaaaaaa….. end of this 1st term. Kampret banget :3 IP gua terjun payung. Iya’! terjun bebas!!
Dari atas pesawat langsung ke dasar laut =..=

Yang bener aja, ada gitu ya turunnya 0.52 sendiri. Bener-bener nista banget nilai gua di semester ini. Padahal dua semester sebelumnya nilai gua paling busuk B sama B-.

Semester ini yang paling rendah adalah C+! Itupun ada 2! 

Ada 2 C+ di KHS gua!!!!

Sisanya bisa di tebak, B, B-. B+, A- Darn! Dengan nisatanya juga ikut”an ada di KHS gua. Nilai A nya cuman satu doang dan itu adalah Penganggaran. Huahhhh… bagus-bagus, berarti Statistika gua kemaren dapet B- bukan karena BEJO doang.

Demo chotto mate kudasai =3=

Seumur-umur gua kuliah *yang baru dapet 3 semester ini

Gua pan collector nilai A……. TT_TT

This term nilai A gua cuman satu, once again: KAMPRET!

Entah udah berapa kali gua bilang kampret hari ini. *gak cocok banget sama lagu yang lagi di dengerin sekarang: Shuhei Kita-Starlight Rhapsody

Demo sa, salah gua sendiri juga sih. This term, kerjaan gua di kelas cuman gossip, ngerjain tugas di kampus, bolos kuliah, lupa ngisi presensi, dan sesekali ketiduran di kelas Praktikum Komputer dan Pajak. Yeahhhhh…… Mahasiswa model beginian mintaknya nilai A semua: GAK MUNGKIN!!

Now I know how to manage my life, college, and Pers Mahasiswa. Gua cuman tinggal 2 semester lagi dan gak bisa ngulang makul. So then, it depends with my own behaviour from now on.

Guess what? No more “Lazy things”.
Maji dessuyo, satu-satunya setan anak sekolah itu adalah males. Kalo udah males, yaudah. Tinggal tunggu nyeselnya aja. Sou deshou?? *yang udah mengalami terjun bebas TT_TT hiksss….

Anyway,kenapa pake gua ya?? ==”

ungg... 

Okey jadi gini, eke kasih tau yahh.*sesi curhat 

Udah agak lama sih sebenernya, pan eke laper tuh ya. Terus eke buka-bukain kulkas dan isinya cuman sayuran. Masak iya eke makan sayur doang?? *emang kambing ==”

Then tiba-tiba! Eke liat ada sesuatu yang berkilauan di rak paling bawah. Huahhh!! Apa itu?? Dengan mata berbinar kayak yang ada di komik-komik komedi.
Pas di ambil ternyata kaleng, *pantesan bersinar! Oi bukan =..=

Awalnya eke pikir itu kaleng sarden, eh bukan ternyata kaleng daging cincang sirloin dengan apaan gitu.

Eke pikir:”wahhh!! Perbaikan gizi! Mama tau apa yang ku mau.” *kok kayak iklan ya???

Waktu eke puter-puter kalengnya di depan kulkas eke gak nemuin hal yang aneh. Pas nyampe dapur, eke nemuin gambar anjing di bagian luar kaleng.

Walopun produk import tapi eke gak bego-bego amat buat memahami bahasa Inggris dan tulisan ‘Dog’.

Yaappp!! Betul sodara-sodara. Yang eke temuin adalah sekaleng penuh dog food yang belum di buka. *hampir aja mau eke makan ==”

Dalam hati eke maki-maki adek eke yang pelihara anjing. Buset dah, eke aja manusia makannya gak semewah itu. Lah itu cuman anjing, masak di kasih daging sirloin cincang. Gak terima gua TT..TT *lebih gak terima lagi sama orang yang masukin dog food itu ke dalem kulkas. Dasar adek nista.

Dan lagi tadi, waktu mau ngisi pulsa modem. Eke pan ngambil motor di garasi. Tau-tau ada anjing pitbull kekar nyalak ke arah gua. Mana gak di kandangin lagi TT_TT

Jelas aja eke teriak kenceng, gimana enggak. Itu anjing KEKAR abis!!! Mungkin kalo di dunia manusia itu anjing masuk ke dalam kategori olahragawan kalik yah. Dan ternyata itu adalah anjing baru, bukan si Coffi anjing pitbull biasanya yang rada bego’ Kenapa bego?

Masak iya itu anjing kalah pinter dari adek eke yang baru 6 tahun. Di suruh ‘Sit’ aja gak bisa. Padahal kalo si Boby adek eke, di teriakin kayak gitu langsung duduk sambil njulurin lidah. *sumpah deh, ini satu rumah bisa di aduin ke kak Seto ==”

Maaaaaa…. Guess this night is over. Besok eke curhat lagi >,~

Let’s call it a day!!!!! ^0^


Trembling fujoshi: momo